MANAGING
ENVIRONMENTAL ISSUES
Role
of Government
Di banyak negara
pemerintah terlibat secara aktif dalam rangka untuk mengatur kegiatan bisnsi
agar tidak merusak lingkungan. Perusahaa-perusahaan bisnis mengeluarkan hanya
sedikit insentif untuk meminimalisir polusi jika kompetitornya tidak
melakukannya. sebagai contoh Perusahaan tungal akan bertindak sendiri untuk
mengurangi pembuangan limbahnya kesungai karena akan dikenakan biaya tambahan.
Jika kompetitor tidak melakukan hal yang sama perusahaannya mungkin tidak akan
bisa bersain secara efektif dan bisa saja keluar dari bisnis. Pemerintah telah
menetapkan standar umum untuk semua perusahaan. Perusacaan dapat mamtuhi aturan
tersebut dandengan mengeluarkan biaya pengendaalian pencemaran atau keluar dari
kompetisi bisnis. Hal ini juga memberikan insentif ekonomi untuk mendorong
pebisnis, masyarakat, dan lingkungan untuk mengurangi polusi. Pemerintah juga
dapat menawarkna sistem hukum dan administrasi untuk menyelesaikan
persoalanmengeai hal tersebut.
Major
Areas of Environmental Regulation
Di Amerika Serikat, pemerintah federal mengatur tiga area
utama dari environmental protection yakni :
·
Air pollution
Polusi udara terjadi ketika polusi udara
lebih banyak dipancarkan ke atmosfer bumi dibanding yang bisa diserap dan
diencerkan oleh proses alami. Beberapa polusi terjadi secara alami seperti asap
dan abu dari gunung berapi dan kebakaran hutan, tapi pada saat ini yang paling
menyebabkan banyak polusi adalah aktivitas manusia, terutama proses industri dan
emisi kendaraan bermotor. Polusi udara menyebabkan berkurangnya hasil panen,
merusak keindahan alam, dan membahayakan kesehatan masyarakat.
·
Water poluution
Polusi air, seperti halnya polusi udara,
terjadi ketika limbah lebih banyak dibuang ke saluran air daripada yang dapat
secara alami diuraikan da dibawa pergi. Air dapat tercemar oleh limbah organik,
ole zat kimia yang dihasilkan industri, dan pembuangan produk nonbiodegradable
(yang tidak mengalami pembususkan secara alami). Logam berat dan bahan kimia beracun, termasuk beberapa penggunaan
herbisidan dan pestisida dapat sangat merusak. Udara yang buruk, kualitas air
yang buruk dapat menurungkan hasil panen, mengancam kesehatan manusia, dan
menurungkan kualitas hidup.
·
Land pollution
Fokus ketiga dari regulasi lingkungan
adalah kontaminasi tanah oleh limbah padat dan berbahaya. AmerikaSerikat
menghasilkan jumlah yang menakjubkan dari penjualan limbah. Penambahannya bisa
sampai 5 pound per orang perhari. Dari jumlah ini, 44 persen di daur ulang,
dijadikan kompos, atau dibakar, dan sisanya berakhir di bisnis landsfills.
ALTERNATIVE
POLICY APPORACHES
Pemerintah
menggunakan berbagai kendekatan kebijakan untuk mengontrol polusi air, udara,
dan tanah. Metode yang paling sering
digunakan adalah historical regulation, yang telah dijadikan sebagai
enviromental standar. Pada kenyataannya peemrintah kebijakan lebihmengandalkan
pendekatan berbasis pasar dan sukarela, bukan kontrol dan peraturan pemerintah
untuk mencapai tujuan lingkungan.
Environmental
Standars
Metode
tradisional tentang pengendalian pencemaran adalah melalui environmental
standar. Pemerintah telah menetapkan melalui perundang-undangan dan telah
diterapka melalui badan-badan administratif dan pengadilan yakni memberikan
standar perijinan tingkat polutan yang diperbolehkan. Pendekatan ini juga
sering disebut command and control regulation, karena pemerintah memerintahkan
perusahaan-perusahana bisnis untuk menerapkan standar ini dan langsung
menerapkan kontrol mereka melalui tekhnologi.
Salah satu jenis dari
standar ini adalah environmental-quality standard. Dalam pendekatan ini diberikan
aturan-aturan baku dalam suatu area
geografis mengenai perijinan tentang proporsi polutan, seperti sulfur dioksida
diudara. Tingkta polusi yang dibolehkan untuk mempertahankan standar area
kualitas udara dalam area tersebut. Type kedau adalah emision standar. Sebagai contoh hukum mungkinmenentukan bahwa
produsen hanya boleh melepaskan polutan ke udara tidak lebih dari 1 persen dari
abu polutan yang dihasilkan.
Market-Based Mechanisms
Dalam beberapa tahun
terakhir, regulator telah mulai bergerak menjauh dari perintah dan kontrol
regulasi. Perkembangannya lebih simpati cenderung untuk menggunaka Market-based
mechanism. Pendekatan ini didasarkan atau ide bahwa pasar adalah kontrol yang
lebih baik daripada standar yang luas yang dapat menentukan langkah tepat yang
harus dilakukan perusahaan.
Type market based yang
lain adalah pengendalian polusi dengan pembentukan emissions charge or fees .
Setiap bisnis dikenai biaya untuk limbah yang tidak dinginkan yang
dikeluarkannya, biaya bervariasi sesuai dengan jumlah limbah yang diliris.
Hasilnya adalah semakin anda mencemari, semakin anda membayar” dalam pendekatan
ini, polusi tidak ilegal, tetapi berupa kebijan alternatif yang mahal.,hal
menciptakan kereatifitas bagi setiap perusahaan untuk menjadikan perusahaan
yang lebih bersih. Dalam beberapa tahun terakhir pemerintah pederal dan negara
telah bereksferimen dengan berbagai cara yang dikenal sebagai green taxes atau eco-taxes, pajak ini dikenakan untuk berbagai prilaku yang merusak
lingkungan. Selain pajak atas perlakuan yang buruk terhadap lingkungan,
pemerintah juga menawarkan beberapa inisiatif positf untuk perusahaan yang
meningkatkan kinerja lingkungan mereka. Sebagai contoh. Pemerintah dapat
mengeluarkan keputusan untuk membeli hanya dari perusahaan –perusahaan yang
memenuhi standar polus. Atau menawarkan bantua kepada perusahaan yang ingin
mengaflikasikan polution control equipment.
Information Disclousure
Pendekatan lain untuk mengurangi polusi yang populer
dikenal sebagai regulation by publicity, atau
regulation by embarrassment.
Pemerintah mendorong perusahaan untuk mencari informasi tentang jumlah polutan
tiap perusahaan yang dihasilkannya tiap tahun. Dalam banyak kasus, perusahaan
secara sukarela mengurangi emisi mereka untuk menghidari cemohan publik.
Percobaan besar
mengenai regulasi oleh publik telah terjadi di bidang emisi beracun udara dan
air. Tahun 1986 telah diamandemenkan hukum superfund, dikenal dengan nama SARA
termasuk ketentuan yang disebut dengan Right-to-know Law. Yang mana perusahaan
manufaktur melaporkan, sekitar 300 bahan
kimi beracun, sebagaimana yang dirilis dalam situsnya. Dan bagaimana
dampaknya jika bahan kimia ini
diperhatikan atau dibuang. EPA memberikan informasi mengenai racun ini kepublik
dan mempostinnya ke internet tiap tahunnya
Costs
and Benefits of Environmental Regulation
Salas satu isu
utama dari regulasi perlindungan lingkungan adalah bagaimana menyeimbangkan
antara biaya yang dikeluar dan manfaat yang diperoleh. Seperempat abad setelah
perlidungan lingkungan moderen dimulai. Perserikatan bangsa-bangsa telah
mengeluarkan kesepakatan untuk membersihkan lingkungan dan tetap menjaganya
agar tetap bersih. Beberapa bangsa memiliki pertanyaan tentang dampak dari
nilai yang harus di kelusarkan.. mereka mengatakan biaya ini akan menyebabkan:
phk karyawan, mengurangi investasi penting, mengurangi produksi, atau
meninggikan laba. Sedangkan yang kontra menyatakan hal pokok untuk mendapatkan
kualitas hidup adalah ekonom haarus
memberikan ganti rugi untuk kebersihan lingkungan.
Regulasi perlindungan lingkungan juga menstimulus
beberapa sektor perekonomian. Seperti pelayanan kebersihan lingkungan dan
produc-produc industri, sebagai
contoh tubuh secara pesat. Meskipun ada
beberapa industri pekerjaan akan hilang seperti produk hasil hutan dan beleran
dan batu bara. Yang lain membuat tempat
daur ulang, konsultasi perlindungan lingkungan, instrumen manufaktur, manajemen
pengolahan sampah, dan alat pengontrol polusi udara. Pekerjaan yang lain yang
akan dciptakan adalah seperti tempat
pemancingan, rekriasi di area alami yang di lindungi atau di pulihkan. Dan
banyak hal lagi, regulasi perlindungan lingkungan akan menstimulasi
perekonomian dengan cara memaksa perusahaan untuk lebih efisien dalam
penggunaan energi, dan akan mengularkan sedikit biaya kesehatan karena polusi.
Karena
kekompleksitasnya dari isu ini, para ahli ekonomi berbeda pendapat mengenai net
cos dan benefit dari enviroment regulasion. Dari beberapa tindakan, control
pemerintah dapat merugikan perusahaan, dan kadang kala malah dapat membantu
perusahaan.
Environmental
managemen as a competitive advantage
Beberapa penelitian percaya bahwa memindahkan tujuan ke
ecological sustainibilty perusahaaan bisnis akan mendapatkan keuntungan
kompetitif. Itu sangat relatif jika perusahaan yang lain yang bergerak di
industri yang sama, perusahaan yang aktif mengelolaan isu pengenalan lingkungan
akan lebih sukses dibanding yang tidak melakukannya.
Manajemen
pengelolaan lingkungan yang efektif akan
memperoleh keuntungan kompetitip dari 4 cara, seperti berikut :
·
Cost savings (menekan biaya)
·
Product differentiation (produk yang
berbeda)
·
Technological innovation (inovasi
tekhnologi)
·
Strategi planning (strategi perencanaan)
Comments
Post a Comment