1.
Konsep Konsekuensi
Economic consequences adalah salah satu konsep yang menegaskan (selain
teory efisiensi market hipotesis) dimana pilihan kebijakan akuntansi akan mempengaruhi nilai perusahaan (scott, 2007). Terutama gagasan dari Economic
consequences mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih perusahaan, dan mengapa
perusahaan memilih mengubah kebijakan akuntansinya. Hal ini tentu memberikan
dampak tersendiri bagi perusahaan, manajer, kreditor dan pengguna informasi
lainnya.
Salah satu bagian yang paling persuasif dari konsekuensi ekonomi
ada dalam artikel Stepen Zeff (1978) dengan judul "The Rise of Economic
Consequences". Pertanyaan dasar yang muncul pada artikel itu masih relevan
hingga kini. Zef mendefinisikan konsekuensi ekononomi sebagai "dampak
laporan akuntansi pada perilaku pembuatan keputusan pada bisnis, pemerintah dan
kreditor". Esensi dari definisi tersebut adalah bahwa laporan akuntansi
dapat mempengaruhi keputusan riil yang dibuat oleh manajer (atau pihak lain),
daripada secara sederhana mencerminkan hasil dari keputusan tersebut. Zeff
mendokumentasikan beberapa contoh dimana bisnis, asosiasi industri, dan
pemerintah berusaha untuk mempengaruhi atau telah mempengaruhi standar
akuntansi yang dibuat oleh Accounting Principle Board (pendahulu FASB) dan
pendahulunya The Committee on Accounting Procedure.
"Intervensi
pihak ketiga" ini, seperti yang disebut oleh Zeff, memperumit penyusunan
standar akuntansi. Jika kebijakan akuntansi tidak penting, pemilihan kebijakan
tersebut akan dilakukan secara ketat antara badan pembuat standar akuntansi,
dan audior yang tugasnya mengimplementasikan standar, karena mereka adalah
bagian utama yang terlibat dalam pemilihan kebijakan akuntansi. Jika hanya
bagian ini yang terlibat, model akuntansi yang sederhana berdasarkan konsep
yang telah diketahui sekarang seperti penyeimbangan biaya dan pendapatan,
realisasi, dan konservatisme, dapat diterapkan dengan baik dengan asumsi tak
ada satupun dari orang-orang yang berkepentingan dalam akuntansi terlibat dalam
pemilihan kebijakan yang akan digunakan.
klik disini untuk selengkapnya
Comments
Post a Comment